Ya Tuhan, dari Engkau-lah kami ada dan kepada-Mu lah kami kembali….
Dan sungguh Tuhan, aku bersyukur engkau berikan ujian kepada sahabat kami berupa sakit sehingga aku bisa mengerti arti syukur di kala Kau curahkan kesehatan kepadaku. Aku juga tidak akan menghujat kebijaksanaanMu atas sakitnya sahabatku betatapun aku sangat menyayanginya. dan jujur harus kuakui, jika itu kau timpakan kepadaKu, aku tidak akan mampu menanggungnya selain atas kehendakMu.
Tuhan, aku sadar sepenuhnya jika semua doa akan Kau kabulkan dengan caraMu. maka kali ini, ijinkan aku memohonkan kebaikan atas penyakit sahabatku. aku sadar kecilnya aku dihadapanMu hingga akupun tak kuasa memohon kesembuhan sahabatku karena aku tahu itu tidaklah sulit bagiMu. maka aku hanya mohonkan kebaikan atas penyakitnya Tuhan, karena Engkau Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Engkau pasti tahu siapa sahabatku itu Tuhan karena Engkau adalah zat yang Maha Tahu tapi biarkanlah aku deskripsikan sahabatku itu sehingga utuh sosoknya di pikiranku. Aku mengenalnya sebagai OI, barangkali ada nama panjangnya tapi itu tidaklah penting karena Engkau pasti tahu tiap makhluk bagaimanapun ia disebut.
Barangkali aku mengenalnya tidak seperti orang lain mengenalnya secara utuh, tapi kehadirannya dalam rangkaian hidupku adalah nyata. Menjadi bagian satu angkatan sekolah, menjadi penghuni asrama pusdiklat, sepanjang garis hidupku, ia akan selalu ada seberapapun besarnya ia hadir. OI orang baik dari sudut pandangku Tuhan.
Sebagai makhluk yang lemah, aku melihat OI sebagai orang yang tidak pernah mengeluh atas ujian yang Engkau timpakan kepadanya. Aku ingat suatu saat OI bilang kepadaku,” jaga kesehatan karena itu mahal harganya”. Aku yakin OI tidak sedang mengutuki nasibnya tetapi sedang mengingatkanku untuk menjaga diri untuk menghargai diri sendiri, untuk bersyukur kepadaMU.
OI juga selalu mengingatkanku untuk menjadi “kita” sebagai satu kesatuan dan tidak bercerai berai karena keinginan untuk menjadi yang terbaik dari yang terbaik. sungguh, aku menjadi tersadar bahwa kita adalah kecil dihadapanMU sehingga tidaklah layak disebut sebagai yang terbaik. Aku adalah noktah di alam semesta.
Jadi Tuhan, sebagai hamba, ijinkan aku memanjatkan doa untuk OI, semoga Engkau curahkan kebaikan atas apa yang ia sedang rasakan, sedang jalani, sedang pikirkan, sedang coba lawan.
Jika rasa sakit yang Engkau timpakan kepadanya, aku mohon Engkau kurangkan itu.
Jika kegelisahan yang sedang Engkau ujikan, aku mohon teguhkanlah hatinya.
Jika ketakutan yang Engkau hembuskan ke pikirannya, aku mohon sampaikan doa penguat ini kepadanya supaya ia tahu jika ada banyak sahabat yang mendoakan kebaikan atas dirinya.
Dan Jika Engkau berkehendak memberikan kesembuhan atas penyakitnya, ku mohon segerakanlah karena atas kehendakMu pula akan banyak sahabat yang akan bersyukur atas rahmat itu….
Amien….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar